Untuk mencapai puncak
prestasi dan keberhasilan tidaklah mudah bagi saya, berbagai rintangan
dan tantangan harus ku hadapi.
Seleksi sebagai guru berprestasi tingkat sekolah dasar dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga ke tingkat nasional.
Seleksi sebagai guru berprestasi tingkat sekolah dasar dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga ke tingkat nasional.
Keuletan, kegigihan
dan kesabaran harus saya miliki terutama empat kompetensi sebagai
seorang guru profesional, empat kompetensi dasar yang dimaksud adalah (1)
kompetensi pedagogik, (2) kompetensi profesional, (3) kompetensi kepribadian
dan, (4) kompetensi sosial. Tahapan kegiatan yang harus saya lalui dalam
pemilihan guru sekolah dasar berprestasi dimulai dari penilaian dokumen
portofolio, penilaian kerja guru, tes tertulis, penilaian KTI dan artikel
ilmiah, presentasi artikel ilmiah dan tanya jawab dan, penilaian
keteladanan dan akhlak mulia.
Sungguh hatiku merasakan bahagia namun separuh dari perasaanku mengapa merasa gemetar penuh tantangan dalam mengikuti pemilihan guru berprestasi tingkat nasional bersama teman-teman dari 34 provinsi, sementara saya mewakili dari provinsi Riau.
Sungguh hatiku merasakan bahagia namun separuh dari perasaanku mengapa merasa gemetar penuh tantangan dalam mengikuti pemilihan guru berprestasi tingkat nasional bersama teman-teman dari 34 provinsi, sementara saya mewakili dari provinsi Riau.
Persyaratan peserta
pemilihan guru sekolah dasar berprestasi mulai dari tingkat satuan pendidikan
sampai dengan tingkat nasional terdiri dari persyaratan akademik, persyaratan
administratif, dan persyaratan khusus yang semua itu harus saya persiapkan. Prinsip
penyelenggaraan yang diterapkan oleh panitia dalam pemilihan guru sekolah dasar
berprestasi adalah kompetitif, objektif, transparan, dan akuntabel.
Panitia melakukan
prosedur penilaian mulai dari menerima dan memeriksa kelengkapan berkas saya,
panitia menguji tingkat plagiasi KTI, tim seleksi melaksanakan penilaian
terhadap aspek dokumen portofolio, PKG, tes tertulis KTI dan paparan karya
ilmiah serta beberapa pertanyaan yang harus saya jawab.
Penjumlahan dari nilai
semua aspek setelah melalui konversi pembobotan. Nilai total digunakan sebagai
penentu peringkat guru sekolah dasar berprestasi tingkat nasional. Panitia
melaporkan hasil penilaian guru sekolah dasar berprestasi kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkan dengan SK menteri, diberikan hadiah
dan piagam penghargaan kepada peserta yang meraih peringkat I, II dan III.
Saya mewakili provinsi
Riau pada pemilihan guru sekolah dasar berprestasi tingkat nasional di Jakarta,
selain mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat nasional saya juga
berkesempatan mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi di istana
negara dan dapat bersilaturahmi dengan bapak presiden.
Memang benar pemilihan
guru berprestasi tingkat nasional lebih berat dibanding pemilihan pada tingkat
provinsi, meski demikian saya berusaha sekuat tenaga mempersiapkan diri serta
mental agar mampu bersaing dengan guru berprestasi di seluruh Indonesia.
Alhamdulillahirobbil
Alamin berkat dukungan, doa dan motivasi dari bapak gubernur Riau, bupati
Indragiri Hulu, kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan, keluarga, atasan, teman
sejawat dan semua pihak sehingga saya berkesempatan untuk berangkat ke negeri
Sakura yaitu ke negara Jepang.
Saya berangkat bersama
9 orang teman dari berbagai provinsi diantaranya M. Yusuf Zaini dari Papua
Barat, Kemas Sudirman dari Jambi, Risnawati Sitorus dari DKI Jakarta, Jarmini
dari NTT, Nur Hidayah dari Jawa Tengah, Aniwaty dari Kepulauan Riau, Desi
Sagita Yusuf dari Sumatera Barat, Herliza Tahar dari Sumatera Barat, dan Agnes
Natalia dari Kalimantan Barat. Kami diberi pembekalan oleh Dirjen GTK
(Direktorat P2TK Dikdas) keberangkatan kami didampingi oleh pemandu ibu Diani
Risda S.Pd.,M.Ed dosen UPI Bandung serta 2 orang dari kasubdit kesharlindung.
Pesawat Jepang Air
Line yang saya tumpangi dari bandara internasional soekarno-hatta cukup mewah
sudah mengudara dengan nyaman layaknya seekor burung bangau yang indah
mengepakkan sayapnya. Tampak beberapa pramugari dengan senyum ramahnya menawari
saya minuman dan makanan. Tidak pernah kusangka dan kuduga kesempatan emas yang
begitu istimewa keinginan yang dulu pernah ku cita-citakan untuk bisa pergi ke
luar negeri. Terima kasih ya Allah atas rahmat dan karunia-Mu ini sehingga
terkabul semua doa dan harapanku.
Selama 9 jam
penerbangan rasa haru dan bahagia kurasakan saat kududuk dan berada di dalam
pesawat yang begitu besar dan mewah. Kami berangkat sekitar pukul 11.00 malam
hingga sekitar pukul 08.00 pagi waktu Jakarta atau pukul 10.00 waktu di Jepang
kami beserta rombongan tiba di Narita International Airport. Setelah proses
imigrasi yang harus dilengkapi saya menuju tempat pengambilan bagasi namun sebelum
keluar dari lokasi ada proses selanjutnya yakni custom, menjawab beberapa
pertanyaan dan pengisian formulir. Setelah selesai, saya-pun melenggang keluar
pintu pemeriksaan dengan hati riang gembira tampak di dinding sebuah lorong
besar bertuliskan Welcome To Japan dan tak lupa kami-pun berfoto bersama
sebagai dokumentasi.
Setelah kami keluar
dari bandara sudah menanti sebuah bus cantik yang siap mengantarkan kami
beserta rombongan. Berdasarkan jadwal kami akan berada di negara Jepang kurang
lebih 18 hari. Program penghargaan guru sekolah dasar berprestasi dalam bentuk
short course ke Jepang bertujuan untuk memperluas wawasan dan peningkatan
kompetensi yang relevan dengan tujuan meningkatkan pendidikan melalui
pengelolaan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
Kunjungan hari pertama
saya beserta teman -teman yaitu ke Umihotaru, Jalan persimpangan antara teluk
yang disusun terdiri dari terowongan bawah laut dan jembatan, terowongan yang
disebut Aqua-Tunnel dengan panjang 9,6 KM dimulai dari Kawasaki. Jembatan yang
disebut Aqua-Brigde dengan panjang 4,4 km dimulai dari kKisarazu yang
menghubungkan antara terowongan dengan jembatan terdapat pulau buatan besar
yang disebut Umihotaru sang kunang-kunang laut dari Tokyo Jepang. Setelah itu
kami menuju ke kuil Asakusa masih berada di Tokyo.
Hari kedua kami
mengunjungi SD Negeri takanehigashi elementary school, sekolah ini memfokuskan
pada bidang penelitian science. Target sekolah ini adalah cerdas, berhati
lembut, mampu bertahan hidup, dan selalu ceria. Pada hari tiga hingga hari ke
enam kami mengunjungi Imperial Palace yaitu tempat kediaman kaisar Jepang, SD
Negeri Miami iIkebukuro, museum Edo menuju universitas Gakugei Daigaku dan SD
Affilial Gakugei Daigaku serta ke SD Negeri Asahi Hashimoto masih di Tokyo.
Perjalanan di hari
ketujuh kami pindah hotel menuju Osaka dan siap-siap meluncur menuju Gunung
Fuji. Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di
perbatasan prefektur Shizuoka dan Yamanashi di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji
terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu dikelilingi oleh tiga kota yaitu
Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung Fuji dikelilingi oleh
lima Danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, motusa dan Shoji.
Legenda singkat Gunung
Fuji adalah Gunung Fuji merupakan simbol dari negara Jepang selain bunga Sakura
di Gunung Fuji itu tinggal beberapa dewa-dewi karena itu tempat wisata ini
dianggap keramat konon wanita sempat dilarang keras mendaki gunung ini karena
Dewi Gunung Fuji akan cemburu, ini si salah satu Kenapa dianggap suci. Selain
itu ada makhluk yang dinamakan Sokou. Sokou si ekor 4 adalah sebuah makhluk
dari cerita mitologi Jepang, berbentuk siput setengah ular yang konon tinggal
di Gunung Fuji.
Cantiknya Gunung Fuji
saat tertutup salju memiliki empat buah ekor dan menyebarkan gas beracun
sekitar tubuhnya. Awalnya adalah ayam jantan dan ular yang menjalin kasih namun
akibat pengaruh udara dan racun di pegunungan kedua hewan itu menyatu dan
menjadi besar. Karena berbahaya seorang ahli ilmu iblis bernama Yamazaki Ishiro
mengurung Sokou ke dalam alat Dewa kandang bulan berjaring di dasar Gunung
Fuji.
Sampai saat ini masih
ada masyarakat Jepang yang beranggapan bahwa letusan di Gunung Fuji disebabkan
oleh dengkuran ketika Sokou ketika sedang tidur. Di sana banyak dihuni oleh
Dewa dan Dewi bahkan makhluk penunggu seperti Sokou. Orang Jepang sangat
menghargai keberadaan makhluk-makhluk seperti itu makanya mereka sangat
menghargai dan menjaga Gunung Fuji. Misteri Gunung Fujiyama selain kisah
legenda tersebut Gunung Fujiyama menyimpan sebuah misteri yang cukup
menakutkan. Hal ini karena gunung tersebut dikenal sebagai salah satu lokasi
favorit bagi mereka yang ingin mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Hal ini
diketahui dari data bahwa setiap tahunnya tidak kurang dari 100 mayat yang
ditemukan di tempat tersebut.
Atas fenomena tersebut
pemerintah dan organisasi setempat pun membuat sebuah tindakan antara lain
dengan membuat tulisan yang mudah dibaca setiap orang yang masuk di kawasan
Gunung Fujiyama dalam tulisan itu setiap orang dianjurkan untuk berpikir dengan
jernih sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di Gunung Fujiyama. Mengapa
mereka berencana mengakhiri hidupnya di sana. Sebuah misteri yang belum terjawab
hingga sekarang.
Di sepanjang perjalanan
menuju ke Gunung Fuji kami disajikan alam yang masih asri dan terjaga.
Pemerintah Jepang memberi kesempatan pengunjung dapat mencapai puncak Gunung
Fuji dan menyediakan akses untuk menuju ke wisata tersebut dengan mudah. Semoga
puncak prestasi menuju gunung Fuji menjadi inspirasi bagi pembaca untuk
berkunjung dan mendaki keindahan dari gunung tertinggi di negeri Sakura.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar